Penyelamat Lalat

Selamat pagi, pasti sobat 90-eksperimen bingung dengan judul di atas, yap, kali ini saya akan posting artikel eksperimen dengan judul "Penyelamat lalat". Eksperimen kali ini mudah kok, kita hanya di suruh untuk mengamati tingkah laku seekor lalat, seperti Jean Henri Fabre :). Siapa sih Jean Henri Fabre?, "Jean Henri Fabre atau yang biasa di sebut Fabre adalah ilmuwan yang meneliti tentang serangga dan kebiasaan misterius mereka", penasaran, bagaimana menjadi seorang ilmuwan serangga? check this out !!

Jean Henri Fabre sedang mengamati serangga

Alat dan Bahan:

• Saringan teh
• Tisu makan
• Garam dapur
• Seekor lalat yang sudah berhasil kamu tangkap dan kamu masukkan ke dalam gelas berisi air

Langkah-Langkah:

1. Ambillah lalat dari dalam air dengan menggunakan saringan teh.
2. Letakkan lalat di atas tisu makan terlebih dahulu, kemudian pindahkan ke atas piring.
3. Taburkan sejumput garam di atas lalat tersebut.

Apa yang Terjadi?

Lalat akan terlepas dari garam dan kembali terbang setelah membersihkan sayapnya terlebih dahulu.

Mengapa Demikian?

Garam merupakan zat yang higroskopis, artinya dapat menyerap air. Garam dapur mengisap air dari trakhea dan organ pernapasan lalat. Setelah saluran pernapasan lalat terbebas dari air, lalat akan kembali bernapas dan kembali terbang.

Jika Kamu Ingin Tahu Lebih Jauh:

Trakea adalah sebuah kantung kulit yang sangat tipis, berbentuk pipa, dan selalu berisi udara yang digunakan sebagai alat pernapasan. Trakea terdapat di seluruh permukaan tubuh bagian atas terbuka (stigma). Pada jenis seranggan, trakea dilengkapi dengan katup. Dalam tubuh serangga, trakea bercabang menjadi dua bagian, yaitu sebagai saluran pernapasan dan cabang trakea. Ujung cabang yang halus (trakeola) akan bermuara pada lubang-lubang kapiler trakea yang terhalus. Pernapasan yang terjadi pada trakea dan trakeola berpindah melalui difusi pada jaringan tubuh atau darah yang disebut hemolimpa.

More .......