Lapisan yang Tidak Tampak

Selamat malam :), akhirnya blog 90 eksperimen telah mencapai postingan yang ke-100 dan postingan eksperimen kali ini adalah yang ke-101 :). Dan saya berharap agar semua postingan saya berguna dan bermanfaat bagi para pembaca semua, Amin. Malam hari ini saya akan posting artikel eksperimen yang membutuhkan cukup "kesabaran" kenapa? karena saya sendiri mencoba eksperimen ini dan ............... gagal, penasaran kita simak alat dan bahannya di bawah ini!





Alat dan Bahan:

• 1 gelas air keran
• 1 jarum ( jahit )
• 1 pinset

Langkah-Langkah:

1. Tunggu hingga permukaan air benar-benar tenang.
2. Ambil pinset dan jepitlah jarum dengan posisi horizontal.
3. Letakkan jarum tersebut di atas permukaan air dengan hati-hati ( perhatikan baik baik, posisi jarum harus benar-benar horizontal. Jika ujung jarum menyentuh air terlebih dahulu, percobaan ini gagal )

Apa yang Terjadi?

Jarum tidak akan tenggelam, melainkan akan terapung.

Mengapa Demikian?

Karena adanya gaya tarik antara molekul-molekul air yang besar, molekul-molekul air yang ada di permukaan air akan dipindahkan ke dalam. Pada keadaan ini molekul-molekul air akan membentuk lapisan tipis yang tidak tampak, membran yang elastis ini dapat mengangkat benda yang ringan. Gaya yang mengikat molekul ini lah yang disebut dengan tegangan permukaan air.

Jika Kamu Ingin Tahu Lebih Jauh:

Tegangan permukaan air adalah gaya yang memengaruhi keadaan di permukaan air. Molekul-molekul air diikat oleh kohesi sehingga permukaan air tersebut membentuk sebuah lapisan yang elastis. Oleh karena itu, serangga air dapat menyerap di atas permukaan air dan tidak tenggelam. Tegangan permukaan air juga akan menyebabkan tetes-tetes air di udara berbentuk gelembung. Jika tetes-tetes air jatuh ke sebuah bidang datar, bagian bawah tetesan tersebut berbentuk datar, sedangkan bagian atasnya melengkung.

More .......